Misteri Santet Dan Proses Dematerialisasi Santet
Pernah melihat bahwa ada seseorang yang terkena santet ternyata ada benda-benda tajam di dalam tubuhnya? Misalnya saja ada paku, jarum, kawat dan sebagainya. Sebenarnya apakah santet itu? Banyak kalangan yang percaya dan tidak percaya pada fenomena santet di masyarakat biasa juga dikatakan sebagai ilmu sihir hitam. Sebenarnya misteri santet dan proses dematerialisasi sangat adalah teori yang paling masuk akal. Bisa dikatakan santet dilakukan dengan terjadinya proses dematerialisasi, yaitu materi yang dikirimkan sebelumnya diubah menjadi energi dan selanjutnya energi ini diubah kembali menjadi materi setelah mengenai sasaran. Misteri Santet dan proses Dematerialisasi Santet ini mungkin sebagai jawabannya. Proses dematerialisasi santet ini dapat dilakukan dengan dua cara. Bagi yang memiliki kemampuan spiritual biasanya menggunakan kekuatan gaib lewat jenis ilmu tertentu, dan yang kedua adalah menggunakan bantuan jin untuk mengirim suatu benda atau materi ke tubuh sasaran. Mungkin kalau teknologi teleportasi sudah ada para ilmuwan juga bisa ngirim santet. Loh? Maksudnya ngirim orang dari satu tempat ke tempat lain seperti film Star trek.
Metode pengiriman santet dengan cara yang pertama memerlukan upaya kekuatan batin sang dukun atau si pelaksana, prosesnya biasanya diperoleh dengan cara melakukan serangkaian lelaku / laku spiritual secara khusus dan berat. Pada waktu menggunakan kekuatan batinnya untuk melakukan santet biasanya dilakukan visualisai dan imajinasi yang kuat dari pelaku santet. Fenomena dan Misteri Santet ini sudah membudaya di masyarakat kita. Contohnya saja adalah santet dengan media Bambu apus sebagai media tubuh calon korbannya. Selanjutnya pelaku santet akan membacakan mantra-mantra penunjang kekuatan batin dan memusatkan pikiran, niat dan tekadnya dalam bentuk konsentrasi, visualisasi untuk menyumbat kubul dan dubur sasaran. Konon dengan cara demikian, seseorang yang dituju tidak bisa buang air besar atau air kecil, hingga si korban akan jatuh sakit. Santet yang mengandalkan kekuatan batin ini bersumber dari memusatkan kehendak batin saja, sedangkan peran dari ritual membaca mantera atau laku tirakat lain merupakan sarana penunjang yang mampu membantu visualisasi batin supaya bertambah kuat.
Metode kedua adalah meminta bantuan makhluk gaib atau jin. Hal ini cukup berat karena untuk mengajak si mahluk gaib agar mau menjadi kurir pengirim santet, pelaku santet harus memberikan upah/ imbalan sesuai dengan yang diminta sang makhluk gaib tersebut. Seperti apa imbalannya? Bisa ringan dan juga bisa juga berat. Imbalan yang ringan biasanya berupa sesaji khusus yang disiapkan dan diberikan untuk mahluk gaib tersebut sebagai makanannya, atau bisa juga minyak tertentu yang katanya memang menjadi favorit dikalangan jin. Imbalan lain yang lebih berat adalah imbalan tumbal korban kepada pealaku santet. Imbalan tumbal ini biasanya sudah disepakati bersama di awal perjanjian pada waktu meminta bantuan si Jin. Setelah imbalan yang dijanjikan disepakati, maka sang kurir akan melakukan tugasnya membawa santet menuju sasaran dan mencelakai sang korban. Banyak terjadi kasus-kasus santet misalnya saja pelaku santet lalai ataupun mengingkari janjinya pada sang makhluk gaib maka dalam kasus ini bisa saja si mahluk gaib akan menjadikan pelaku santet sebagai ganti tumbalnya. Ada tempat yang sarat dengan ilmu Santet yaitu Misteri Pulau Siquijor, pulau tempatnya para penyihir kawakan di kawasan Filipina.
Cara Menangkal Santet
Perbanyaklah keimanan dan beribadah pada Allah Swt karena dengan keimanan yang kuat tubuh kita memiliki benteng yang kuat dan memiliki energi positif dan energi illahi yang membuat pengirim santet dan makhluk gaib tidak bisa mengirim santet pada tubuh kita. Selin itu banyaknya amal baik dalam kehidupan sehari-hari turut membantu kebersihan hati kita untuk menangkal hal-hal negatif dari santet.
